KASIH DALAM
TUHAN
Yeremia 31:3
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku
mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih
setia-Ku kepadamu.
Tidak bisa disangkal lagi, identitas
kekristenan yang paling mencolok adalah dalam hal Kasih. Ketika kita mengaku sebagai orang
Kristen, orang lain akan langsung mengharapkan tindakan kita yang penuh kasih. Tidak sombong, tidak kasar, pemaaf, baik hati, suka
menolong, dan sebagainya. Memang untuk melakukan tindakan kasih jelas butuh
pengorbanan. Kita
berbuat kasih bukan untuk mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang-orang. Kita berbuat kasih karena hati
kita telah dipenuhi oleh kasih Kristus sehingga kasih itu meluap keluar dan
memberkati orang lain.
Hukum kasih adalah inti dari setiap pengajaran Yesus,
dan disebutkan oleh Yesus sebagai hukum yang terutama.
Matius 22:37-39 “Jawab Yesus kepadanya:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.”
Siapa
yang dapat menggambarkan atau mengukur kasih Allah?. Alkitab merupakan sebuah
pewahyuan atas fakta bahwa Allah adalah Kasih. Ketika Anda membaca Firman Tuhan
tentang keadilan, itu adalah keadilan yang diimbangi oleh kasih. Ketika Anda
membaca Firman Tuhan tentang kebenaran, itu adalah kebenaran yang didirikan di
atas kasih. Ketika Anda membaca tentang penebusan dosa, itu adalah penebusan
yang dilakukan karena kasih, bersumber pada kasih diselesaikan oleh kasih.
Ketika
Anda membaca Firman Tuhan mengenai kebangkitan Kristus, Anda membaca mengenai
keajaiban kasih. Ketika Anda membaca Firman Tuhan tentang hadirat Kristus yang
menetap, Anda membaca mengenai kuasa kasih. Ketika Anda membaca Firman Tuhan
mengenai kedatangan Kristus, Anda membaca mengenai penggenapan kasih.
Betapa
kotor, hitam, memalukan atau mengerikannya dosa Anda dan saya, Allah mengasihi
kita. Apa buktinya? Yesus Kristus, Putra Allah Satu-satunya, disalibkan untuk
kita.
Yohanes 3:16 "Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Terimalah
setiap kasih Tuhan yang besar bagi kita, dan marilah kita belajar untuk
meneruskan kasih Tuhan itu kepada sesam kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar