Karakter
Hidup yang Menuju Promosi dan Berkat
(Jangan
Pemarah,gbibetlehemgeneration@blogger.com tetapi Ramah)
Yunus
4:4
Tetapi firman TUHAN:
"Layakkah engkau marah?"
Judul perikop
pasal empat ini, dikatakan bahwa “Yunus belajar menginsyafi, bahwa Allah
mengasihi bangsa-bangsa lain”. Pada awalnya Yunus merasa marah karena Allah
mengampuni seluruh bangsa Niniwe yang menurutnya tidak layak untuk mendapat
pengampunan dari Tuhan, sehingga Tuhan mengatakan kepada Yunus, “Layakkah
engkau marah ?”.
Terkadang sebagai manusia,
sekalipun sudah memahami setiap kebenaran, emosi dan amarah masih dapat kita
rasakan, baik itu terhadap orang lain, bahkan kepada Tuhan sekalipun, seperti
Yunus. Alkitab tidak melarang kita untuk marah, tetapi Alkitab memberikan
panduan apa yang harus dilakukan ketika marah, yaitu :
1. Tidak
berdosa (Mzm. 4:5)
“Biarlah kamu
marah, tetapi jangan berbuat dosa;
berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a”
2. Tidak
kepada orang yang berbuat jahat (Mzm. 37:1)
“Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat
jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;”
3. Tidak
sampai matahari terbenam (Ef. 4:26 )
“Apabila kamu
menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu”
Dari
ketiga hal diatas, kita dapat jumpai satu kesimpulan, yaitu berarti tidak ada
kesempatan untuk kita sebagai umat yang menerima promosi dan Berkat Tuhan
memiliki sikap pemarah, tetapi Alkitab mengajari kepada kita, bahwa kita harus memiliki
sikap ramah seperti karakternya Yesus (Ef. 4:32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih
mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Dalam
menerima setiap promosi dan Berkat dari
Tuhan, memiliki karakter yang ramah sangatlah penting. Ayub 22:21 22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.
mengatakan
bahwa ketika kita memiliki karakter yang ramah, maka kita akan memperoleh
ketenteraman dan keuntungan dari Tuhan. Kedua hal ini berguna untuk kita ketika
mengerjakan setiap promosi dari Tuhan, karena tanpa adanya ketenteraman dan
keuntungan dari Tuhan, semua akan sia-sia dan sementara.
Mazmur 37:8 “Berhentilah
marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada
kejahatan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar