KESETIAAN ALLAH
Roma 3:3-4
“Jadi bagaimana,
jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu
membatalkan kesetiaan Allah ? Sekali-kali
tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada
tertulis: “Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang,
jika Engkau dihakimi.”
Ada banyak alat
pengukur yang dipakai orang dalam kehidupan sehari-hari, contohnya termometer
sebagai alat pengukur suhu atau temperatur, barometer sebagai alat pengukur
kelembaban, atau anemometer sebagai alat untuk mengukur kecepatan angin, dan
masih banyak lagi alat pengukur lainnya. Tetapi adakah alat pengukur kesetiaan
seseorang? Ada! Apa itu? Perbuatannya!
Kesetiaan
manusia terbatas dan tidak sempurna. Ia berubah-ubah tergantung keadaan atau
suasana, dan apakah menguntungkan dirinya atau tidak. Dan anehnya mencari orang
yang setia sulitnya bukan main. Tidak heran bila kita mendengar banyak pasutri
kawin cerai dan berselingkuh dan terjadi pemberontakan terhadap atasan atau
pimpinan yang sah. Mengapa? Karena manusia telah jatuh dalam dosa.
Ketidaksetiaan
telah menjadi watak dari manusia berdosa. “Banyak
orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?”
(Ams. 20:6). Bagaimana dengan
kesetiaan Allah? Tidak pernah berubah! Dulu, sekarang dan sampai selamanya
kesetiaanNya sama. Setia terhadap apa? Janji-janjiNya, FirmanNya dan KesetiaanNya tidak pernah berubah
sekalipun manusia tidak setia.
KesetiaanNya
tidak pernah berubah karena dosa kita. Justru saat kita menjadi manusia berdosa, Dia mendemonstrasikan
kesetiaan-Nya kepada manusia dengan mengutus AnakNya yang tunggal untuk menebus dosa kita di atas
kayu salib. “Jika kita tidak setia, Dia
tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.” (II Tim. 2:13).
Tetapi apakah
ini menjadi lampu hijau buat kita untuk melakukan dosa, toh Tuhan tetap setia?
Tidak! Sekali-kali tidak! Justru karena Dia tidak pernah berubah itulah membuat
kita bergantung sepenuhnya pada janji-janjiNya.
Tidak ada janjiNya
yang tidak pernah Dia tepati, semuanya Dia tepati. Dia adalah Kebenaran. Oleh
sebab itu saat Anda sakit,
Yesus akan datang sebagai Penyembuh. Saat Anda tertekan dan putus asa Dia akan
datang sebagai Raja Damai. Tunggu apa lagi? Datanglah kepadaNya dan percayalah
apa yang dikatakanNya, maka hari ini akan menjadi hari yang indah bagi Anda. Yesus
setia sampai selamanya. Haleluya!
Jangan pernah menjadi orang yang tidak setia kepada
setiap perjanjian yang pernah Anda ikrarkan, termasuk perjanjian pernikahan
kudus. Sebab bila kita berlaku tidak setia, maka akan menjadi celah bagi iblis
untuk menghancurkan hidup Anda.